Potret pengajar sekolah atau hasil didik sekolah yg 'lurus' pikirannya. Ketika ada seseorang mengkritik sistem sekolah maka jawabannya standar ; anak anda tdk sekolah, anda tdk pernah sekolah?
Jawaban basi yg menyeolahkan bahwa sekolah dan pengajarnya adalah intitusi suci yg tak bisa di salahkan.
Misal praktek nyata, anda bisa dipanggil sekolah krn kenakalan anak anda. Tapi anda tak bisa menegur sekolah jk ada guru yg nakal.
Guru2 yg bolos masuk kelas krn alasan rapat, pemberkasan sertifikasi, seminar, dan diklat.
Atau anda dan anak anda tak bisa bertanya untuk apa gunanya ujian nasional?
Jika pun itu penting, kenapa cuma sedikit yg di ujian'kan? Pelajaran lainnya terus untuk apa? Dipelajari jika tdk di ujian nasional-kan?
Atau ujian nasional ini cuma proyek negara yg menghabiskan uang milyaran, jd ttp hrs ada?
Karena banyak pihak yg kecipratan uangnya.
Untuk guru penjaga saja, ada yg masing2 dapat seratus ribu untuk satu kali jaga, cukup segar bukan.
Sudah tak mengajar, dapat uang. Sayang kalau dihilangkan.
Oleh : Ali Antoni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar