Kamis, 05 Mei 2016

CANTIK DI MULTAZAM

Kemarin teringat sajak lawasku ini:

WANITA CANTIK SEKALI DI MULTAZAM

Di tengah-tengah himpitan daging-daging doa di pelataran
rumahMu yang agung aku mengalirkan diri dan ratapku
hingga terantuk pada dinding-mustajabMu menumpahkan
luap-pinta di dadaku

Kubaca segala yang bisa kubaca dalam berbagai bahasa runduk
hamba dari tahlil ke tasbih dari tasbih ke tahmid dari
tahmid ke takbir
dari takbir ke istighfar dari istighfar ke syukur dari
syukur ke khauf dari khauf ke raja
dari raja ke khauf
raja khauf
khauf raja
raja-khauf
khaufraja
sampai tawakkal

tiba-tiba sebelum benar-benar fana melela dari arah multazam
seorang wanita cantik sekali
masya Allah tabarakAllah!
Allah, apa amalku jika kurnia
apa dosaku jika coba?

Allah, putih kulitnya dalam putih kerudungnya
indah sekali alisnya
indah sekali matanya
indah sekali hidungnya
indah sekali bibirnya
dalam indah wajahMu

Allahku, kunikmati keindahan dalam keindahan
di atas keindahan di bawah keindahan
di kanan-kiri keindahan
di tengah-tengah keindahan yang indah sekali

Allahku, inilah kerapuhanku! tak kutanyakan kenapa
Engkau bertanya bukan ditanya kenapa
tapi apa jawabku? –ampunilah aku- tanyalah jua yang
kupunya kini:

Allahku, mukallafkah aku dalam keindahanMu?

By: A. MUSTOFA BISRI ,1979

Tidak ada komentar:

Posting Komentar